Rembulan kutatap dengan sorot mata tajam
ingin kutelan, karena dia menyembunyikan
wajahma dibalik keangkuhanmu.
Kumaki waktu yang telah merampas
hari - hariku darimu
mengoyak perasaanku
memperkosa hak - hakku padamu
hai semilir angin
bawa perasaan rindu ini keperaduannya
dan katakan aku tetap merindukannya.
Makassar, 21 Januari 2004
Kampus STIK Tamalatea
Jumat, 26 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar