Pedih hati menatap duka
membuang rasa muak
mendatangkan benci menusuk hati
betapa segala rasa berkecamuk
membuat dada ini bagai ingin meledak
membuang muka dengan senyum kecutmu
adakah puisiku menghibu diri ?
oh........hati yang lara
kemana langkah kaki ini
ingin kau bawa
membuang pedih
menghilangkan suntuk dalam diri
adakah kau mengerti ?
Makassar, 4 Maret 2002
Lab Seni Tamalatea. 9 . 00 wita
Kamis, 25 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar